Sunday 2 October 2011

Manajemen Humas


A.    MANAJEMEN HUMAS
Dalam pelaksanaan pekerjaannya seorang praktisi humas akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Bahwa proses humas (tahapan fact finding, planning, communicating, evaluation). sepenuhnya mengacu pada pendekatan manajerial..
Manajemen PR (humas) dapat dikatakan sebagai penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penstaffan, pemimpinan dan evaluasi) dalam kegiatan-kegiatan humas. Manajemen humas berarti melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi. Betuk kegiatan komunikasi bisa berupa kegiatan kecil sampai pada kegiatan yang sangat komplek seperti konferensi pers dengan menggunakan satelit.
Manajemen humas bisa mencakup :
1.      Manajemen terhadap seluruh kegiatan kehumasan yang dilakukan oleh organisasi
2.      Manajemen terhadap kegiatan-kegiatan kehumasan yang lebih spesifik atau yang berupa satuan-satuan kegiatan kehumasan.Dalam proses tersebut kita jumpai teknik-teknik dan koordinasi tertentu yang dipergunakan oleh kelompok orang-orang yang disebut manajer di dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan itu sendiri. Proses ini pun mencakup fungsi-fungsi dasar dengan pendekatan analistik seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dalam melaksanakan manajemen (POAC, Planning, Organizing, Actuating, Controlling).
C. PUBLIC RELATION SEBAGAI KEGIATAN MANAJEMEN
1. Hubungan ke dalam
Dalam manajemen, manusia merupakan srategic component atau komponent srategis karena perananannya yang penting. Manajemen dewasa ini lebih cenderung menganut filsafat people centered , yakni bahwa dalam manajemen, manusia bukan pelaksana atau ala produksi semata-mata , melainkan faktor penunjang dan pendorong dalam mencapai tujuan karena pada hakekatnya ia adalah insan yang berkepribadian , berakal , berperasaan, dan bercita-cita.
Sasaran hubungan masyarakat adalah sasaran komuniasi manajemen. Dalam usaha mencapai tujuan manajemen secara efektif , manusia manusia yang menjadi sasaran hubungan masyarakat dibagi menjadi dua kelompok besar disebut khalayak dalam dan khalayak luar.[1]
Khalayak dalam (internal public) adalah khalayak yang bergiat didalam organisasi yang pada umumnya merupakan karyawan , sedangkan khalayak luar (external public) adalah mereka yang berada diluar organisasi , tetapi ada hubungannya dengan organisasi.
Hubungan ke dalam pada umumnya adalah hubungan dengan para karyawan ”employee relations” merupakan suatu kekuatan yang hidup dan dinamis.[2] Yang dimaksud dengan karyawan disini ialah semua pekerja baik pekerja halus yang berpakaian bersih maupun berpakaian kasar seperti supir atau buruh. Dengan senantiasa berkomunikasi dengan mereka akan dapat diketahui sika, pendapat, kesulitan, keinginan, perasaan, dan harapanya.
Dalam melaksanakan kegiatan komunikasi kebawah (domnward communications), informasi dapat dilakukan dengan :
· Mengadakan rapat
· Memasang penggumuman
· Menerbitkan majalah intern.etc
Dalam rangka membina komunikasi ke atas upward communications) untuk mengetahui opini para karyawan dapat dilakukan dengan :
· Mengadakan pertemuan untuk menampung pendapat
· Mengadakan rubrik khusus dalam majalah intren, semacam kontak pembaca, tetapi khusus untuk diisi oleh para karyawan.
· Mengadakan kotak saran untuk menampung saran-saran bagi kepentingan organisasi dan kepentinga karyawan.

2. Hubungan keluar
Hubungan keluar atau biasa disebut external public relations, seperti pernah disinggung, dilakukan dengan khalayak mana yang harus menjadi sasaran pembinaan hubungan bergantung pada sifat-sifat dan ruang lingkup organisasi itu sendiri. Relasi perusahaan tidak akan sama benar dengan relasi jabatan pemerintahan atau intansi militer. Meskipun demikian ada beberapa khalayak yang sama-sama menjadi sasaran kegiatan semua organisasi sehingga harus snantiasa menjalin hubungan yang tettapi yaitu:
a.        Hubungan dengan masyarakat sekitar
b.       Hubungan dengan jawatan pemerintah
c.        Hubungan dengan pers.


[1] .Uchyana,Onong.”Ilmu Komunikasi,teori dan Praktek”.PT.Remaja Rosda Karya : Bandung.2005. hal,135
[2].Ibid ,135

0 comments:

Post a Comment